KUPANG, LIPUTANNTT.Com,Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) meningkatkan kapasitas sejumlah warga di kawasan rawan narkoba melalui bimbingan teknis (bimtek) bertema kerajinan menjahit busana tenun.
“Bimtek ini ditujukan kepada 20 warga dari Kelurahan Fatululi Kota Kupang dan digelar selama tiga hari (2-4 September 2025),” kata Koordinator Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN NTT Lia Novika Ulya di Kupang, Baru baru ini.
Ia menjelaskan, Kelurahan Fatululi menjadi salah satu dari empat kawasan rawan narkoba dengan kategori bahaya di NTT, seturut Survei Indeks Kawasan Rawan (IKRN) 2024.
Oleh karena itu, BNN melakukan intervensi melalui pembinaan lifeskill dan kewirausahaan sesuai potensi yang dimiliki masyarakat di kawasan tersebut.
“Tujuannya sebagai upaya pemulihan kawasan rawan menjadi kawasan bersih narkoba. Dengan cara memberdayakan masyarakat agar produktif, mandiri, dan memiliki kemampuan berwirausaha. Supaya nantinya dapat menambah pendapatan sehingga tidak tertarik ajakan bisnis ilegal narkoba maupun aktivitas negatif lainnya,” jelas dia.
Kegiatan bimtek tersebut merupakan kolaborasi BNN bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi NTT, setelah sebelumnya memetakan potensi kewirausahaan yang relevan di wilayah tersebut, yaitu menjahit busana tenun.
Lia mengatakan, sebelum melakukan praktik menjahit tenun, peserta dibekali dengan wawasan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), strategi pemulihan kawasan rawan narkoba, dan keterampilan berwirausaha.
Sebagai tindak lanjut, kata dia, selepas pelatihan peserta berkesempatan untuk magang di tempat para instruktur guna memperdalam keterampilan menjahit.
Selain itu, BNN juga akan membentuk kelompok dampingan penjahit tenun serta memberikan dukungan berupa mesin jahit.
“Harapannya bimtek ini membawa manfaat nyata tidak hanya bagi para peserta tetapi juga bagi lingkungan sekitarnya, teristimewa dalam mewujudkan kawasan bersih dari narkoba (bersinar),” tutup dia.(*)