KUPANG, LIPUTANNTT.Com,Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Artha Buana Kupang dan Pemerintah Desa Meluwiting 1, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata, resmi menjalin kerja sama strategis melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Acara bersejarah ini berlangsung di kampus STIKOM Artha Buana, Senin, 8 September 2025. Penandatanganan ini merupakan langkah awal yang signifikan untuk meningkatkan kualitas pelayanan administrasi desa melalui penerapan teknologi informasi.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Ketua STIKOM Artha Buana, Yohanes Payong, S.T., M.T., dan Kepala Desa Meluwiting 1, Bapak Moh. Alli Syarif. Momen penting ini turut disaksikan oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Sekretaris Yayasan Gema Gelagani, Dominikus Pati, S.Pd., dan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STIKOM Artha Buana, Jose Guteres, S.T., M.T., yang menegaskan dukungan penuh dari berbagai pihak terhadap kolaborasi ini.
Dalam sambutannya, Yohanes Payong mengungkapkan bahwa kerja sama ini sejalan dengan komitmen STIKOM Artha Buana untuk berkontribusi langsung pada pembangunan daerah, khususnya di bidang transformasi digital. Ia berharap, kolaborasi ini dapat menjadi model bagi desa-desa lain di NTT dalam mengadopsi teknologi untuk efisiensi dan transparansi.
Kepala Desa Meluwiting 1, Bapak Moh. Alli Syarif, menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, modernisasi layanan administrasi berbasis IT sangat krusial untuk menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat desa yang semakin kompleks. Ia percaya, dengan dukungan keahlian dari STIKOM Artha Buana, Pemerintah Desa Meluwiting 1 akan mampu menciptakan sistem administrasi yang lebih cepat, akurat, dan mudah diakses oleh warganya.
Ruang lingkup kerja sama yang disepakati mencakup pengembangan aplikasi dan sistem informasi untuk berbagai layanan administrasi desa, seperti pengelolaan data kependudukan, surat-menyurat, serta sistem pelaporan keuangan desa. Selain itu, STIKOM Artha Buana akan menyediakan pendampingan dan pelatihan bagi perangkat desa agar dapat mengoperasikan sistem baru ini secara mandiri dan efektif. Kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi dan pemerintah desa ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang nyata, tidak hanya bagi Desa Meluwiting 1 tetapi juga bagi pembangunan daerah secara luas. (*)
