KUPANG, LIPUTANNTT.Com,Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma resmi membuka Musyawarah Besar (Mubes) ke-IV Ikatan Keluarga Asal Sumba (IKAS) Kupang Tahun 2025, Jumat (5/9/2025) di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Kupang.
Wagub NTT dalam arahannya menekankan pentingnya peran masyarakat Sumba dalam pembangunan daerah. Ia menyebut, banyak SDM asal Sumba yang telah berperan penting mendukung pembangunan NTT.
“Dengan SDM yang unggul, saya berharap IKAS turut memberi kontribusi terbaik bagi pembangunan NTT. Kita bersyukur bahwa NTT tetap aman dan damai di tengah situasi nasional. Ketertiban dan keamanan adalah fondasi pembangunan bangsa,” tegasnya.
Lebih lanjut, Wakil Gubernur menyoroti tantangan besar NTT dalam pembangunan sumber daya manusia.
“Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kita masih di bawah rata-rata nasional. Harapan lama sekolah juga masih rendah. Karena itu, pendidikan harus dipandang sebagai investasi jangka panjang. IKAS perlu menumbuhkan kesadaran bahwa pendidikan adalah kunci untuk mencetak generasi unggul,” jelasnya.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya penanganan stunting sebagai bagian dari upaya menyiapkan generasi penerus bangsa yang sehat.
“Kita semua harus bekerja bersama membangun masyarakat unggul, mengelola keuangan dengan baik, dan menyiapkan generasi penerus bangsa,” pesannya.
Selanjutnya Wali Kota Kupang, Christian Widodo, dalam kesempatan yang sama memberikan apresiasi atas kontribusi IKAS selama 63 tahun berkiprah di Kota Kupang. Menurutnya, IKAS telah melahirkan banyak tokoh penting dan terus berkolaborasi bersama pemerintah dan masyarakat.
“Kami berharap Mubes kali ini melahirkan kepemimpinan yang amanah serta menghadirkan program yang bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Plt. Ketua Umum IKAS Kupang, Edu Gana, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi NTT, Pemerintah Kota Kupang dan berbagai stakeholder terkait yang telah mendukung suksesnya penyelenggaraan Mubes ke-IV IKAS sekaligus terciptanya suasana damai di NTT, di tengah dinamika yang terjadi pada sejumlah provinsi lain di Indonesia.
Menurutnya, kondisi ini merupakan buah dari kepemimpinan yang rendah hati dari. Karena itu, IKAS menyatakan dukungan kepada kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, serta Kepala Daerah se-NTT.
“IKAS Kupang berdiri sejak 16 Februari 1962, terdiri dari keluarga asal empat kabupaten di Pulau Sumba. IKAS melalui Mubes hari ini siap mendukung terwujudnya pembangunan di Nusa Tenggara Timur,” ujar Edu Gana.
Sementara itu, Penasehat IKAS Kupang, Umbu Saga Ana Kaka Piet Djami Rebo, menegaskan bahwa masyarakat Sumba harus menjadi pelopor pembangunan di NTT melalui tindakan nyata.
“Kita harus menjadi jembatan pembangunan, baik di Sumba maupun NTT secara keseluruhan. Melalui Mubes ini, mari kita terus memberikan kontribusi dan pemikiran konstruktif,” ujarnya.
Untuk diketahui, disamping melaksanakan pemilihan Pengurus IKAS Kupang Masa Bakti 2025-2030, Musba ini turut menggelar seminar dengan topik terkait pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Jajaran Badan Pengurus IKAS, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Joaz Bily Oemboe Wanda, Kepala Dinas Peternakan Provinsi NTT, Yohanes Octovianus, Komisaris Independen Bank NTT, Frans Gana, Para Pimpinan Perangkat Daerah lingkup Kota Kupang dan sekitar 300 utusan IKAS dari Rayon-rayon Kecamatan di Kota Kupang.(* Ft)