KUPANG, LIPUTANNTT.Com,Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, hadir dan menyerahkan secara simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan serta buku rekening Bank NTT kepada 12 pekerja rentan dari enam kecamatan di Kota Kupang, Rabu (3/9). Penyerahan ini menjadi bagian dari program Bangun NTT, yang bertujuan memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat kategori desil 1 dan 2 melalui jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.
Acara tersebut digelar atas kolaborasi Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Pemerintah Kota Kupang, BPJS Ketenagakerjaan, dan PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (BPD NTT). Selain penyerahan kartu dan rekening, turut diberikan santunan duka secara simbolis kepada keluarga almarhum Duli dan almarhum Moses Kadji, penerima manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Turut hadir, Anggota DPRD Provinsi NTT Muhammad Ansor dan anggota DPRD Provinsi NTT, Filmon Loasana, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi NTT Silvia M. Pekujawang, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Provinsi NTT Wawan Burhanuddin, Direktur Dana dan Treasury Bank NTT Hilarius Minggu, para camat dan lurah dari enam kecamatan di Kota Kupang.
Sementara itu, penerima simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan dan buku rekening Bank NTT antara lain Jonathan Agustinus Tali dan Juneidi Alimi dari Kecamatan Kelapa Lima, Onanda Laurina Koby dan Doris Masang Nenu dari Kecamatan Alak, Susilowati dari Kecamatan Oebobo, Muhamad Yunus dan Cornelis Pulangga dari Kecamatan Kota Lama, Jitron Arisamak Taklale dari Kecamatan Kota Raja, serta Agustinus Tana dan Apriana Tanaale dari Kecamatan Maulafa.
Wali Kota Kupang menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk nyata hadirnya negara di tengah masyarakat. “Ini bukan hanya pemberian santunan, tetapi simbol bahwa negara hadir saat masyarakat membutuhkan. Pemerintah provinsi hadir, pemerintah kota hadir, semua elemen hadir bersama masyarakat. Kalau ingin cepat, kita berjalan sendiri. Kalau ingin jauh, kita berjalan bersama-sama. Inilah makna kebersamaan yang kita wujudkan hari ini,” tegas dr. Christian Widodo.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan, Dinas Nakertrans Provinsi NTT, dan DPRD Provinsi NTT atas dukungan anggaran untuk program tersebut. “Otoritas bukan hanya soal kewenangan, tetapi juga menghadirkan kebijakan yang berpihak pada rakyat. Terima kasih kepada semua pihak yang terus menjaga harapan dan menghadirkan solusi di tengah keterbatasan. Dengan kebersamaan, kita yakin dapat mengatasi setiap tantangan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Provinsi NTT, Wawan Burhanuddin, mengapresiasi dukungan pemerintah daerah terhadap program perlindungan sosial bagi pekerja rentan. “Program ini adalah wujud nyata kehadiran negara bagi rakyat. Dengan dukungan Gubernur dan Wali Kota, masyarakat kini terlindungi melalui jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. Kebijakan ini benar-benar pro rakyat,” ujarnya.
Melalui program Bangun NTT ini, pemerintah berharap semakin banyak pekerja rentan di Kota Kupang yang memperoleh perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, sehingga dapat meningkatkan rasa aman, kepastian, dan kesejahteraan masyarakat.(*/ Nt)