Desa Naekake Kecamatan Mutis TTU, Tersembunyi Panorama Yang Diselimuti Keindahan Alam dan Cerita Panjang kehidupan Masyarakat Pedesaan

Pemred Liputan NTT
0

 

Kefamenanu, LIPUTANNTT.com,Sore itu, Sabtu 11 Oktober, langit kota Kefamenanu mulai berwarna lembayung. Dari pusat kota di jantung Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), perjalanan dimulai—menuju Desa Naekake, sebuah wilayah di Kecamatan Mutis, yang diselimuti keindahan alam dan cerita panjang kehidupan masyarakat pedesaan.


Roda kendaraan bermotor perlahan meninggalkan jalan utama kota, menembus jalur hingga berawal sampailah di Desa Fatunisuan yang berliku dan mulai menanjak. Kabut tipis dengan udara dingin, menciptakan suasana khas pedesaan yang sulit dilupakan. Di sisi jalan, tampak warga memikul hasil bumi dan ada pula yang menuntun ternak. Semua berjalan tenang, seperti waktu yang tak terburu di tempat ini.


Di beberapa titik, jalan mulai berubah rupa. Lubang-lubang kecil menguji keseimbangan kendaraan, sementara batu-batu besar, dan pepohonan di pinggir jalan menjadi saksi bisu kerasnya medan. Namun, di antara keterjalannya, pemandangan justru menenangkan. Gunung-gunung berdiri gagah di kejauhan, memantulkan cahaya lembut matahari yang mulai condong ke barat. 


Tak jauh dari jalan, di bawah sebuah jembatan tua di Desa Haulasi, terlihat beberapa warga tengah menekuni pekerjaan yang sudah diwariskan turun-temurun—mendulang emas. Dengan kuali sederhana, mereka menyaring butiran kecil dari pasir dan kerikil sungai. Dari gerak tangan mereka terpancar harapan. Ada keyakinan bahwa tanah yang mereka injak masih menyimpan rezeki.


Setiap kilometer yang dilewati, seolah mengajarkan satu hal: bahwa keindahan tak selalu ditemukan di tempat yang mudah dijangkau. Kadang, ia bersembunyi di antara tikungan tajam dan jalan berbatu yang memaksa kita untuk melambat dan menikmati setiap detiknya.


Memasuki wilayah Eban, udara tiba-tiba berubah. Di bukit mutis, kabut turun perlahan, menutupi pucuk-pucuk pohon dan atap rumah penduduk. Suhu yang menurun tajam membuat tangan terasa beku, namun hati justru hangat. Suasana Eban seperti potongan kecil dari negeri dongeng—tenang, bersih, dan memikat dalam kesederhanaannya.


Dari balik kabut, tampak hamparan perbukitan hijau menuju Desa Naekake. Jalan mulai menurun, dan di kejauhan, permukiman penduduk mulai terlihat. Udara di sini terasa murni; setiap embusannya membawa kesegaran yang mengingatkan pada betapa berharganya alam Nusa Tenggara Timur yang masih alami.


Di ujung perjalanan, rasa lelah berganti takjub. Perjalanan dari kota Kefamenanu menuju Naekake bukan sekadar lintasan geografis, melainkan kisah kecil tentang keteguhan manusia menghadapi alam, dan tentang keindahan yang hanya bisa ditemukan ketika seseorang berani meninggalkan hiruk pikuk kota, lalu menyatu dengan sunyi.

Namun di balik keindahan itu, penulis menyimpan satu harapan besar. Bahwa pemerintah daerah Kabupaten Timor Tengah Utara, kiranya memberi perhatian lebih terhadap akses jalan dari Pusat Kota Kefamenanu menuju Fatunisuan dan Eban. Lubang-lubang jalan yang dalam dan medan berat kerap menyulitkan warga serta wisatawan yang ingin menikmati pesona alam wilayah ini. Padahal, di sepanjang rute ini tersimpan potensi besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan—tempat di mana alam, budaya, dan keramahan penduduk berpadu sempurna.


Perjalanan dari kota Kefamenanu menuju Naekake adalah potret kecil dari wajah Nusa Tenggara Timur yang sesungguhnya: keras tapi mempesona, sederhana tapi berharga. Dan di tengah kabut Eban yang dingin dan sunyi, terukir doa dalam diam—semoga suatu hari, jalan ini tak lagi menjadi penghalang, melainkan jembatan yang mempertemukan lebih banyak orang dengan keindahan yang menunggu untuk dikenal dunia. (Marcho)

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*

Melayani permintaan peliputan dan pemasangan iklan banner. Marketing Director (Email: redaksiliputanntt@gmail.com.Contact Person:081236630013). Alamat Redaksi: Jl. Oekam, RT 13/RW 005 Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT. Email: redaksiliputanntt@gmail.com. Tlp/Hp: 081236630013 Rekening: BRI: No. Rek. 467601014931533 a.n. Hendrik Missa Bank NTT: No. Rek. 2503210258 a.n. Hendrik Missa