Kupang, LIPUTANNTT.com,“ASN harus menjadi contoh kedisiplinan dan tanggung jawab dalam pelayanan publik. Berikan sanksi tegas bagi yang tidak disiplin.”
Demikian disampaikan Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, saat memimpin Apel Kesadaran Lingkup Pemerintah Provinsi NTT yang berlangsung di Halaman Gedung Sasando, Kantor Gubernur NTT, Senin (20/10/2025).
Apel tersebut turut dihadiri oleh Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma, Plh. Sekda Provinsi NTT, Flouri Rita Wuisan, para Staf Ahli Gubernur, para Asisten Sekda serta Pimpinan Perangkat Daerah lingkup Pemprov NTT.
Dalam arahannya, Gubernur Melki menekankan pentingnya kedisiplinan ASN. Ia meminta para Pimpinan Perangkat Daerah untuk menegakkan aturan secara tegas.
"Kedisiplinan adalah fondasi pelayanan publik. ASN harus menjadi teladan dan bekerja dengan semangat pengabdian,” tegasnya.
Selanjutnya, Gubernur menyoroti meningkatnya kasus HIV/AIDS di Kota Kupang yang merambah hingga di kalangan pelajar. Dan menghimbau masyarakat juga untuk menjaga kesehatan menyusul tingginya kasus influenza beberapa pekan terakhir.
"Kita akan seriuskan penerapan Peraturan tentang Jam Belajar. Fenomena ini, khususnya penyakit sosial hingga HIV/AIDS yang menyasar generasi muda di sekolah harus dicegah sejak dini agar tidak mengancam masa depan mereka,” ujar Gubernur.
Lebih lanjut, Gubernur menghimbau Perangkat Daerah agar bekerja sama memastikan keakuratan data terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan daerah.
"Perbedaan data akan kita periksa dan pastikan pertanggungjawabannya. Saya juga mengapresiasi OPD yang telah melampaui target,” katanya.
Ia menambahkan, dalam situasi ekonomi yang penuh tantangan, 18 Gubernur se-Indonesia telah bertemu dengan Menteri Keuangan untuk membahas kondisi fiskal daerah. Karena itu, pengelolaan PAD diharapkan dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan transparansi.
Selain itu, Gubernur memastikan bahwa realisasi program setiap OPD akan diperiksa setiap minggu untuk menjamin capaian sesuai dengan rencana kerja.
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Gubernur Melki Laka Lena juga menyatakan, Pemprov NTT akan mengadakan berbagai lomba dan kegiatan kreatif, seperti lomba menghias pohon Natal dan lomba paduan suara (PS).
"Kegiatan ini tidak hanya mempererat kebersamaan ASN, tetapi juga menggerakkan ekonomi masyarakat melalui kegiatan kreatif, termasuk melalui program One Village One Product (OVOP) yang berkembang menjadi One Community One Product," jelas Gubernur.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur berpesan kepada pejabat Eselon II hingga IV yang baru mengikuti Retret Kepemimpinan Strategis, agar dapat mengaplikasikan pembelajaran dari kegiatan tersebut dalam tugas dan tanggung jawab sehingga dapat membawa perubahan positif dalam sikap dan kinerja.
"Para Pejabat Eselon II, III dan IV yang telah mengikuti kegiatan Retret harus menjadi pelopor perubahan di masing-masing OPD,” tegasnya.
Di akhir arahannya, Gubernur Melki menugaskan Kepala Dinas Dukcapil Provinsi NTT untuk memperhatikan pengurusan KTP Elektronik bagi Diaspora NTT.
“Kita perlu merapikan sistem administrasi kependudukan agar memudahkan masyarakat NTT yang bekerja di luar daerah,” tutupnya.(*)