KUPANG, LIPUTANNTT.com,Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Nusa Tenggara Timur memimpin apel pagi terakhirnya pada Senin, 20 Oktober 2025, sebelum resmi mengakhiri masa jabatannya pada 23 Oktober mendatang. Di hadapan seluruh pejabat utama dan pegawai, ia menyampaikan salam perpisahan dan apresiasi atas kerja sama jajarannya selama satu tahun empat bulan kepemimpinannya.
Dalam sambutannya, Kajati menyoroti sejumlah capaian membanggakan yang berhasil diraih, terutama di bidang Pidana Khusus (Pidsus). Kinerja tersebut berhasil membuat Kejati NTT menjadi salah satu yang diperhitungkan di tingkat nasional pada semester pertama tahun 2025.
Menurutnya, prestasi ini berbuah apresiasi dari pimpinan Kejaksaan Agung dalam bentuk promosi jabatan. Ia sendiri akan dilantik untuk mengemban tugas baru sebagai Direktur pada Jaksa Agung Muda Pidana Militer di Jakarta. Selain itu, promosi juga dianugerahkan kepada beberapa asisten, tiga koordinator, dan dua kepala seksi di lingkungan Kejati NTT.
Untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, Kajati mengumumkan rencana penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) dengan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin. Sebanyak 24 pegawai akan mengikuti program afirmasi doktoral untuk mempersiapkan kader pimpinan Kejaksaan yang mampu bersaing di tingkat regional dan nasional.
Sebagai penutup, ia berpesan agar seluruh jajaran terus menjadi agen perubahan, memberikan pelayanan prima, serta menegakkan hukum secara humanis. Ia juga kembali mengingatkan pentingnya menjaga integritas institusi dalam perjuangan meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
@kejaksaan.ri
#jaksa #jaksaagung #kejatintt #indonesia #apel #wbk
