Gubernur NTT Terima Audiensi PMI NTT, Dorong Kolaborasi Kemanusiaan dan Pembaruan Skema Biaya Pengganti Pengolahan Darah

Pemred Liputan NTT
0

Kupang, LIPUTANNTT.Com,Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, menerima audiensi dari jajaran Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi NTT di ruang kerja Gubernur, pada Rabu (22/10/2025).


 Dalam pertemuan tersebut, Gubernur didampingi oleh Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi NTT, Samuel Halundaka, serta Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Maria Anggreini.


Audiensi ini menjadi momentum silaturahmi sekaligus penyampaian laporan kegiatan dan rencana kerja PMI NTT dalam bidang kemanusiaan, kebencanaan, dan pelayanan sosial.


Ketua PMI Provinsi NTT, Afridus Bria Seran, didampingi Bendahara PMI Provinsi NTT, Bobby Pitoby melaporkan sejumlah program penting yang tengah berjalan, antara lain Program ELECTRA yang berfokus pada penguatan kapasitas masyarakat menghadapi perubahan iklim di Kabupaten Manggarai, serta Program SIAP SIAGA hasil kerja sama dengan Australian Red Cross dan DFAT Australia untuk memperkuat kesiapsiagaan bencana dan membangun kolaborasi lintas negara bersama Palang Merah Timor Leste (CVTL).


Selain itu, PMI NTT saat ini tengah melaksanakan pelayanan air bersih bagi para pengungsi terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dan korban banjir serta longsor di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo. PMI juga menjalankan program pipanisasi air bersih di hunian sementara Lewotobi dengan dukungan Australian Red Cross.


Dalam kesempatan tersebut, Gubernur NTT menyampaikan apresiasi atas kiprah PMI dalam membantu masyarakat di tengah bencana dan menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi NTT siap mendukung penuh kegiatan PMI, terutama dalam pelayanan air bersih di lokasi pengungsian.


"Pemerintah siap berkolaborasi dengan PMI melalui BPBD dan Dinas Kesehatan di tingkat provinsi maupun kabupaten terdampak agar pelayanan kemanusiaan dapat berjalan cepat dan berkelanjutan," ujar Gubernur.


Selain menyediakan air bersih secara rutin dengan menyuplai air dengan mobil tangki, Pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas Kesehatan juga telah secara berkala melakukan inspeksi kualitas air bersih di wilayah pengungsian demi menjaga keamanan dan kesehatan para pengungsi. 


Selain mendukung kegiatan tanggap darurat, Gubernur juga menyoroti pentingnya pembaruan skema Biaya Pengganti Pengolahan Darah (BPPD) antara rumah sakit pemerintah dan PMI. Ia menilai, selama ini terdapat perbedaan pola pembiayaan dan koordinasi teknis yang perlu disesuaikan dengan standar pelayanan kesehatan terkini.


"Kita perlu meninjau ulang skema Biaya Pengganti Pengolahan Darah (BPPD) agar lebih transparan, efisien, dan tidak memberatkan salah satu pihak. Pemerintah siap memfasilitasi pembahasan bersama PMI dan Dinas Kesehatan untuk menyusun mekanisme baru yang adil bagi semua pihak," tegas Gubernur.


PMI NTT juga menyampaikan rencana kegiatan ke depan, termasuk pengadaan alat kesehatan darah standar Kemenkes, pelaksanaan Musyawarah Provinsi PMI tahun 2026, Musyawarah Kerja Provinsi 2025, serta upaya percepatan pembangunan Rumah Susun Pusdiklat PMI NTT yang telah diusulkan kembali dalam DIPA 2025 Kementerian PUPR.


Audiensi ini menegaskan komitmen kuat antara Pemerintah Provinsi NTT dan PMI untuk terus memperkuat sinergi kemanusiaan, memastikan pelayanan darah yang transparan dan profesional, serta membangun ketangguhan masyarakat di seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur.( ow)



Tags

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*

Melayani permintaan peliputan dan pemasangan iklan banner. Marketing Director (Email: redaksiliputanntt@gmail.com.Contact Person:081236630013). Alamat Redaksi: Jl. Oekam, RT 13/RW 005 Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT. Email: redaksiliputanntt@gmail.com. Tlp/Hp: 081236630013 Rekening: BRI: No. Rek. 467601014931533 a.n. Hendrik Missa Bank NTT: No. Rek. 2503210258 a.n. Hendrik Missa