Denpasar, LIPUTANNTT.com,Bank Indonesia (BI) melalui kantor perwakilannya di Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali memperluas promosi dan edukasi pembayaran digital, kali ini di tingkat kawasan BaliNusra. Melalui QRIS Jelajah Budaya Indonesia Balinusra 2025 yang bertemakan ‘’Digital Island, United by QRIS’’, Bank Indonesia melaksanakan sosialisasi digitalisasi sistem pembayaran utamanya pada destinasi wisata unggulan yang ada di Provinsi Bali, NTB, dan NTT.
Kegiatan yang dilaksanakan mulai dari tanggal 1 hingga 4 Oktober ini dibuka oleh Advisor Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Indra Gunawan Sutarto di Pantai Pandawa, Bali.
Indra mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan semangat dan mendorong digitalisasi, khususnya di kawasan BaliNusra. Selain itu, pada kegiatan yang juga dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT dan Kepala Unit Manajemen Intern Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB ini juga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan akseptasi masyarakat terhadap pembayaran non tunai.
Kegiatan yang digelar dengan format kompetisi ini merupakan ajang lanjutan dari QRIS Jelajah Budaya Indonesia di masing-masing wilayah Bali, NTB, dan NTT dengan melombakan para pemenang dari masing-masing wilayah. Seluruh peserta akan kembali diberikan misi yang mencakup sosialisasi penggunaan QRIS Cross Border, penggunaan Money Changer berizin, perluasan akses keuangan melalui pembukaan rekening perbankan, penggunaan BI-FAST, edukasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah, dan yang pastinya pengenalan berbagai macam kebudayaan Bali, NTB, dan NTT kepada masyarakat melalui konten sosial media para peserta." Ujar Indra.
Di Provinsi NTT sendiri, para peserta mengeksplorasi beberapa titik budaya dan wisata di kawasan Labuan Bajo. Dimulai dari eksplorasi budaya Manggarai Barat di Desa Adat Mello, para peserta disambut oleh tarian dan sambutan meriah khas Manggarai Barat.
Selanjutnya, peserta menuju ke Kawasan Taman Nasional Komodo, yakni Pulau Komodo, Para peserta diminta untuk melakukan edukasi tentang CBP Rupiah melalui uang pecahan Rp 50.000 yang mana di dalamnya terdapat keindahan alam Pulau Padar kepada masyarakat di Pulau Komodo dan juga kepada wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Beralih dari Pulau Komodo sekaligus menutup rangkaian kegiatan, para peserta diminta untuk menaiki Pulau Padar dengan mengibarkan bendera QJBI BaliNusra 2025 di puncak Pulau Padar. Selain itu, sama seperti di lokasi lainnya, para peserta wajib membuat konten media sosial yang memperkenalkan keindahan salah satu destinasi wisata di Provinsi NTT, yaitu Pulau Padar." Pungkasnya.
Ditempat yang sama Didiet Aditya Budi Prabowo selaku Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT yang juga hadir pada kegiatan penyambutan peserta di Desa Mello mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk mendorong digitalisasi di Indonesia sekaligus mengenalkan budaya yang ada di BaliNusra ke Indonesia.(*/ BI)