Pemkot Terima Kunjungan Tim Deputi Kemenko PMK Bahas Penanganan Stunting

Pemred Liputan NTT
0

 

 

Kupang, LIPUTANNTT.com,Sekretaris Daerah Kota Kupang, Jeffry Edward Pelt, SH, menerima kunjungan kerja Tim Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) di Gereja Santo Petrus Tuak Daun Merah (TDM), Jumat (17/10).


Turut hadir Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kupang, dr. Widya Cahya Pimpinan Perangkat Daerah terkait, Plt. Camat Oebobo, serta Lurah TDM.


Sekretaris Daerah Kota Kupang, Jeffry Edward Pelt, SH, menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas kunjungan dan perhatian pemerintah pusat terhadap isu stunting yang masih menjadi tantangan serius di Nusa Tenggara Timur, khususnya Kota Kupang.


"Kami sangat menghargai kehadiran Bapak Ibu dari Kemenko PMK yang telah datang langsung untuk melihat dan berdiskusi mengenai penanganan stunting di daerah kami. Ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menurunkan angka stunting," ujar Jeffry.


Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan, Prof. Dr. dr. Sukadiono, MM, dalam kesempatan itu menegaskan bahwa NTT termasuk dalam 14 provinsi prioritas nasional dalam penanganan stunting, karena masih tingginya angka prevalensi.


"Secara nasional, pemerintah menargetkan penurunan angka stunting menjadi 18,7 persen pada tahun 2026. Daerah seperti NTT menjadi perhatian khusus karena angka stuntingnya masih cukup tinggi," ungkap Prof. Sukadiono.


Ia menambahkan, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah pusat untuk mendorong percepatan penurunan stunting di daerah, termasuk memperkuat intervensi sejak dini bagi perempuan usia produktif, ibu hamil, dan balita.


"Pendampingan harus dimulai dari hulu, sejak sebelum kehamilan hingga masa balita. Kami percaya jika semua perangkat daerah dan stakeholder bekerja secara terintegrasi, target nasional akan tercapai," tegasnya.


Sementara itu, Plt. Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Kupang, I Gusti Agung Ngurah Suarnawa, melaporkan bahwa per Agustus 2025 terdapat 3.377 kasus stunting di Kota Kupang atau sekitar 29 persen dari total jumlah balita.


“Berbagai langkah telah kami ambil, salah satunya adalah meningkatkan kapasitas kader posyandu yang berjumlah 369 di Kota Kupang untuk melakukan pemantauan pertumbuhan balita secara rutin,” jelasnya.


Turut hadir Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan, Prof. Dr. dr. Sukadiono, MM., Asisten Deputi Peningkatan Gizi dan Pencegahan Stunting, Jelsi Natalia Marampa, SKM., MKKK, Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas dan Ketahanan Kesehatan, dr. Nancy Dian Anggraeni, M.Epid., Asisten Deputi Peningkatan Sumber Daya Kesehatan, Ir. Redemtus Alfredo Sani Fenat, MAB.


Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, serta memberikan motivasi lebih dalam upaya menekan angka stunting di Kota Kupang.(*)



Tags

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*

Melayani permintaan peliputan dan pemasangan iklan banner. Marketing Director (Email: redaksiliputanntt@gmail.com.Contact Person:081236630013). Alamat Redaksi: Jl. Oekam, RT 13/RW 005 Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT. Email: redaksiliputanntt@gmail.com. Tlp/Hp: 081236630013 Rekening: BRI: No. Rek. 467601014931533 a.n. Hendrik Missa Bank NTT: No. Rek. 2503210258 a.n. Hendrik Missa