KUPANG, LIPUTANNTT.com,Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, merayakan hari ulang tahunnya yang ke-39 dengan cara yang berbeda. Tanpa pesta dan tanpa acara meriah, Wali Kota memilih berbagi kasih bersama anak-anak di tiga panti asuhan di Kota Kupang, Minggu (16/11).
Kunjungan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Kupang, Jeffry Edward Pelt, Ketua TP PKK Kota Kupang, dr. Widya Cahya, para Asisten Sekda, serta Kepala Bagian Prokopim dan Kepala Bagian Kesra Setda Kota Kupang, yang bersama-sama mendampingi Wali Kota dalam rangkaian kegiatan penuh kepedulian tersebut.
Dalam kunjungan itu, Wali Kota bersama jajaran menyerahkan bantuan berupa uang tunai dan paket sembako, di antaranya beras, mie instan, telur, sabun cuci, dan kebutuhan dasar lainnya. Bantuan disalurkan kepada tiga panti asuhan yang mewakili keberagaman umat beragama di Kota Kupang: Panti Asuhan Attin (perwakilan Muslim), Panti Asuhan St. Luis de Monfort (perwakilan Katolik), dan Panti Asuhan Syalom (perwakilan Protestan).
Wali Kota menjelaskan alasan memilih mengisi hari ulang tahunnya dengan kegiatan berbagi, bukan pesta. “Ya, jadi saya memutuskan untuk tidak buat acara. Kami tidak buat pesta atau makan-makan. Kami ke panti asuhan saja. Hari ini kita merayakan ulang tahun saya dan partai di tiga panti asuhan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa tindakan ini merupakan wujud syukur serta komitmen untuk menghadirkan dampak positif bagi orang lain. “Saya ingin supaya hari yang berbahagia ini, kita bisa buat orang lain juga ikut berbahagia. Karena kebahagiaan sejati dan kesuksesan sejati adalah ketika kita bisa buat orang lain juga sukses atau bahagia,” ungkap Wali Kota.
Dalam pesan moralnya kepada anak-anak panti serta masyarakat, Wali Kota mengajak untuk terus menumbuhkan semangat solidaritas. “Teruslah berbuat baik, saling membantu, gotong royong, di tengah segala keterbatasan dunia yang tak menentu. Dengan gotong royong, kita bisa melalui berbagai hambatan dan masalah,” katanya.
Ia kemudian mengibaratkan kasih sebagai cahaya lilin yang tidak akan berkurang ketika digunakan untuk menyalakan lilin lain. “Kalau saya punya lilin menyala, lalu saya nyalakan lilin-lilin yang lain, itu tidak mengurangi api saya. Sama halnya dengan kasih. Kalau kita bagikan, dia tidak mengurangi kasih dalam diri kita, malah bisa menambah kasih,” tutupnya.
Kunjungan berlangsung hangat dan penuh sukacita. Anak-anak panti asuhan menyambut rombongan dengan antusias, sementara Wali Kota berharap momentum ini dapat menjadi pengingat bersama bahwa kebahagiaan selalu bertambah ketika dibagikan.(* crd)
