OELAMASI, LIPUTANNTT.Com,Suasana sukacita Natal yang mendalam dan haru menyelimuti Ibadah Natal ke-2 sekaligus Pelayanan Sakramen Baptisan Kudus di Jemaat Betel Sonraen, Klasis Amarasi Selatan, pada Jumat, 26 Desember 2025. Ibadah yang mengusung tema “Taat dan Setia: Buah dari Iman” ini dipimpin oleh Pdt. Irianus Pering, S.Th.(Ketua Majelis Jemaat Betel Sonraen)
Ibadah yang dihadiri oleh jemaat lintas generasi ini dibangun di atas dasar Firman Tuhan yang terambil dari Lukas 2:21-40, yang menceritakan ketaatan Maria dan Yusuf menyerahkan Yesus di Bait Allah dan kesetiaan Simeon serta Hana dalam menantikan pengharapan Iman.
Dalam khotbahnya yang mengena, Pdt. Irianus Pering menekankan bahwa peristiwa Natal bukan sekadar perayaan kelahiran, tetapi merupakan puncak dari ketaatan Allah pada janji keselamatan dan kesetiaan orang-orang yang hidup dalam penantian iman. “Ketaatan Maria dan Yusuf untuk menyunatkan serta menyerahkan Yesus ke Bait Allah, dan kesetiaan Simeon dan Hana yang setia beribadah dan menantikan penghiburan , adalah buah nyata dari iman mereka. Iman yang hidup harus berbuah pada ketaatan melakukan Firman dan kesetiaan dalam penyembahan serta penantian akan janji Tuhan,” ujarnya.
Puncak ibadah yang mengharukan adalah pelayanan Sakramen Baptisan Kudus kepada 9 orang anak dari jemaat setempat. Dengan penuh khidmat, orang tua dan saksi baptis menyerahkan anak-anak mereka ke depan mimbar. Dalam suasana yang penuh antusias, Pdt. Irianus Pering memimpin penyelenggaraan Sakramen Kudus tersebut. Setiap anak dipercikkan dengan air baptisan sebagai tanda penerimaan mereka ke dalam persekutuan tubuh Kristus, disertai dengan doa berkat dan penyerahan tanggung jawab pengajaran iman kepada orang tua dan saksi baptis.
Momen ini tidak hanya menjadi sukacita bagi keluarga yang anak-anaknya dibaptis, tetapi juga menjadi pengingat yang kuat bagi seluruh jemaat akan anugerah dan tanggung jawab dalam membina generasi penerus yang takut akan Tuhan. Tangis dan senyum bahagia para orang tua turut mewarnai sakramen yang penuh makna ini.
Ibadah ditutup dengan ucapan syukur, pengutusan, dan berkat. Seluruh jemaat merasa dikuatkan melalui Firman dan diteguhkan melalui kesaksian visi iman Simeon dan Hana. Pelaksanaan baptisan pada hari Natal memberikan makna tambah bahwa Kristus, yang datang sebagai Juruselamat, menghendaki setiap orang, termasuk anak-anak, diserahkan dan dibesarkan dalam jalan pengajaran-Nya.
Kehadiran 9 anak yang dibaptis yakni;
1. Gianmar Crislan Tenis
2. Jesika Ivana
3. Jhovyanus Azka Nabut
4. Juliana Ulfa
5. Ken Jiro Thon
6. Kirayna Safira Runesi
7. Maria Senobella
8. Paulus Dialex Nabut
9. Vika Bonat.
dalam perayaan Natal ini diharapkan menjadi berkat awal dan generasi penerus yang taat dan setia mengiringi Tuhan sepanjang hidup mereka.
Ibadah Natal ke-2 dan pelayanan Baptisan selesai kemudian di lanjutkan dengan ibadah syukur yang di pimpin oleh Cavik Sindi Vatika Ora, S. Si.,Teol. bersama orang tua dan saksi dari 9 orang anak yang usai di baptis.
Bapak Abdon Nabut(bapak dari : Jhovyanus Azka Nabut), mewakili orang tua dari 9 anak, "saya dengan tulus rasakan kebahagiaan yang luar biasa dan penuh makna karena hari ini kami merayakan baptisan anak-anak kami. sebuah anugerah yang luar biasa yang Tuhan titipkan kepada kami sebagai orang tua. Kami sangat menyadari bahwa anak-anak ini bukan hanya milik kami, melainkan mereka adalah pewaris kerajaan surga yang diberikan untuk di didik dengan kasih dan kebenaran. Karena itu, baptisan kudus yang di lakukan hari ini menjadi sangat penting: ini adalah meterai yang menandai janji Allah kepada kita sebagai umat-Nya, sebuah janji yang penuh harapan dan keselamatan. Tak terasa cukup kata-kata untuk mengungkapkan rasa terima kasih kami kepada Bapak Pendeta yang telah menjadi gembala dan membimbing proses baptisan ini dengan penuh kasih dan kebijaksanaan.
ucapan terima kasih ini bukan hanya dari saya saja, melainkan juga dari semua orang tua dan 9 orang anak yang terlibat. Kiranya Tuhan senantiasa memberkati Bapak Pendeta, memberkati kita semua, dan memberkati perjalanan anak-anak di dalam kasih-Nya."
Akhir dari semua sesi, dengan momen foto bersama. (/*MB)
