KUPANG, LIPUTANNTT.com,Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, menerima audiensi dari Pengurus Pusat Mawar Sharon di ruang kerjanya, Rabu (23/4). Rombongan yang hadir antara lain Pendeta Andri Suprianto, Dendy Lifton, dan Brian Gotama.
Dalam pertemuan tersebut, perwakilan Yayasan Sosial Kristen yang berafiliasi dengan Gereja Mawar Sharon (GMS) menyampaikan rencana pelaksanaan kegiatan sosial berupa pengobatan gratis dan deteksi dini kanker payudara bagi masyarakat Kota Kupang. Program ini akan digelar bekerja sama dengan Pemerintah Kota Kupang serta sejumlah mitra strategis, termasuk rumah sakit dan klinik setempat.
Dendy Lifton, selaku perwakilan GMS, menyampaikan bahwa pihaknya sangat terbuka terhadap arahan dan dukungan dari Pemerintah Kota demi kelancaran kegiatan. “Kami menyadari pentingnya sinergi dengan pemerintah agar kegiatan ini berjalan tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan akan mencakup pemeriksaan kesehatan umum seperti tekanan darah, kadar gula darah, dan kolesterol, serta edukasi tentang pola hidup sehat. Targetnya, lebih dari 1.000 warga akan menerima layanan kesehatan ini.
Wali Kota Kupang menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan dukungannya dengan menawarkan area Balai Kota sebagai lokasi utama kegiatan. “Lapangan Balai Kota cukup luas dan representatif. Kami akan siapkan fasilitas pendukung seperti tenda dan ruang tertutup untuk pemeriksaan kanker payudara agar kegiatan ini berjalan dengan nyaman dan aman,” tutur Wali Kota, yang juga seorang dokter.
Salah satu fokus kegiatan adalah pemeriksaan kanker payudara dengan menggunakan alat deteksi modern yang mampu melayani hingga 200 pasien per hari. Program ini merupakan bagian dari inisiatif nasional yang turut didukung oleh RS Siloam dan beberapa klinik di Kupang.
Pemerintah Kota Kupang juga akan melibatkan Dinas Sosial dan jaringan sekolah untuk menjangkau kelompok masyarakat rentan, agar bantuan benar-benar menyasar mereka yang membutuhkan.
Kegiatan dijadwalkan berlangsung pada 23 Agustus 2025, beberapa hari setelah peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Pemeriksaan kanker payudara akan dilakukan di klinik khusus guna menjaga privasi pasien, sementara layanan pengobatan umum gratis dilaksanakan di area terbuka Balai Kota.(*)