KUPAN, LIPUTANTT.com,”Wisuda adalah gerbang menuju tantangan dan peluang baru. Ini adalah pengingat bahwa pendidikan adalah sebuah perjalanan seumur hidup, dan ijazah hanyalah salah satu bekal untuk melangkah maju.”
Demikian disampaikan Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena saat menghadiri Wisuda Sarjana Angkatan XXIII Tahun Akademik 2024/2025 Sekolah Tinggi Ilmu Pastoral (STIPAS) Keuskupan Agung Kupang di Hotel Harper Kupang pada Jumat, (11/7/2025).
Turut hadir dalam acara ini, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Katolik Kementerian Agama Republik Indonesia, Suparman, Sekretaris Ditjen Bimas Katolik, Reginaldus Serang, Uskup Agung Kupang, Mgr. Hieronimus Pakaenoni, Plh. Kakanwil Kemenag Provinsi NTT, dan para orangtua wisudawan.
Kepada 121 Wisudawan, Melki Laka Lena menegaskan bahwa momen wisuda ini adalah situasi perpisahan dengan kehidupan kampus yang penuh kenangan, tetapi sekaligus awal dari petualangan baru yang menjanjikan.
”Kuliah yang sesungguhnya itu adalah ditengah-tengah masyarakat saat mengabdi nanti. Di lingkungan kerja dan dunia kehidupan kita masing-masing,” tambahnya.
Gubernur Melki berharap agar para wisudawan dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh, berkontribusi bagi masyarakat, dan terus belajar serta beradaptasi dengan dunia yang terus berubah.
”Tanggung jawab baru menanti, dan dunia membutuhkan kontribusi dari pemuda-pemudi yang berpengetahuan dan berintegritas,” tegasnya.
Dalam sambutannya, Melki Laka Lena juga menyinggung soal sejarah kehadiran dan perkembangan Gereja Katolik di NTT yang mencatat peran besar para katekis dalam mempertahankan dan mengembangkan iman umat Kristiani di wilayah-wilayah pelosok yang dulu jauh dari pelayanan para imam misionaris.
“Di banyak tempat di Indonesia ini, peran dari katekis dan guru agama dari NTT sangat luar biasa besar, khususnya di wilayah Indonesia bagian timur. Sumbangan dari NTT bagi perkembangan gereja Katolik di Indonesia dan dunia itu besar sekali,” tambahnya.
Kepada para wisudawan, para orangtua/wali, para dosen dan tenaga kependidikan STIPAS Keuskupan Agung Kupang, Gubernur menyampaikan proficiat atas terselenggaranya Wisuda Sarjana pada hari ini.
”Atas nama Pemerintah Provinsi dan Masyarakat Nusa Tenggara Timur, saya menyampaikan proficiat kepada para wisudawan, para orang tua dan wali, para dosen dan pembimbing, dan kepada kampus STIPAS, atas terselenggaranya acara wisuda hari ini,” ungkapnya.
Mengakhiri sambutannya, Gubernur mengajak para wisudawan ini untuk menjadi bagian dari gerakan bersama "Ayo Bangun NTT". Beliau berharap agar para wisudawan dapat mengambil peran membersihkan ruang-ruang sosial media dari berita hoaks yang mengancam kerukunan umat beragama di Indonesia dan NTT khususnya.
Ketua STIPAS Keuskupan Agung Kupang, Rm. Florens Maxi Un Bria dalam amanatnya menjelaskan bahwa selama sepuluh tahun terakhir ini, angkatan yang diwisudakan hari ini adalah yang terbanyak. Dan yang diwisudakan hari ini terbanyak adalah perempuan.
“Ini jadi bukti bahwa perempuan di NTT siap untuk menjadi pendidik dan pelayan di wilayah ini. Mereka adalah putra-putri terbaik yang diwisuda hari ini,” ungkapnya.
Menurut Rm. Maxi, STIPAS Keuskupan Agung Kupang terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan pendidikan yang berkualitas. Beliau berharap agar para lulusan STIPAS Keuskupan Agung Kupang yang diwisuda hari ini dapat turut berkontribusi untuk pembangunan NTT dalam tugas dan pelayanan mereka masing-masing.(*Bs)