Luncurkan Tour De EnTeTe, Gubernur NTT : Ini Ajang Promosi Pariwisata NTT ke Mata Dunia

Pemred Liputan NTT
0

 

KUPANG, LIPUTANNTT.com,Acara ini bukan sekadar peluncuran ajang balap sepeda bertaraf internasional, tetapi sebuah langkah strategis yang membuka cakrawala baru bagi NTT untuk menegaskan diri sebagai episentrum sport tourism di Kawasan Timur Indonesia."


Demikian disampaikan Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena saat meluncurkan ajang balap sepeda bertaraf internasional bertajuk Tour De EnTeTe di Aula Eltari, Kupang pada Rabu, (9/7/2025) sore.


Turut hadir dalam acara ini, Wakil Perdana Menteri Timor Leste, Mariano Assanami Sabino, Wakil Gubernur NTT, Ketua DPRD NTT, Jajaran Forkompinda Provinsi NTT, Pimpinan Perangkat Daerah Provinsi NTT, Walikota Kupang, Wakil Bupati Kupang dan insan pers.


Menurut Melki Laka Lena, Tour De EnTeTe bukan sekedar ajang mengadu kecepatan dan kompetisi, tetapi sekaligus untuk memperkenalkan keindahan lanskap alam, keberagaman budaya, dan kekuatan daya saing masyarakat NTT kepada dunia. 


"Dengan menempuh lebih dari 1.500 kilometer melewati Timor, Sumba, dan Flores, Tour de EnTeTe akan menjadi etalase megah bagi potensi pariwisata NTT," ujarnya.


Menurutnya, melalui rute spektakuler yang membentang dari Kupang hingga Labuan Bajo, Tour de EnTeTe ini akan menghadirkan narasi baru bahwa setiap jengkal tanah di NTT punya cerita, setiap tanjakan dan turunan adalah cermin kekayaan geografis dan karakter masyarakatnya yang tangguh dan ramah.


"Ini momentum emas untuk memperlihatkan bahwa potensi pariwisata di NTT tersebar merata, tidak terpusat di satu kawasan saja," imbuhnya.


Tour de EnTeTe ini akan digelar pada tanggal 10–21 September 2025, menyusuri lintasan yang membentang di tiga pulau utama di NTT yakni Timor, Sumba, dan Flores. Selama 10 hari, event ini akan dimulai dari Kota Kupang dan berakhir di Labuan Bajo, melintasi berbagai destinasi dengan kekayaan alam dan budaya yang luar biasa. 


Tour de EnTeTe ini dirancang sebagai ajang balap sepeda profesional berskala internasional yang memadukan olahraga dan pariwisata (sport tourism). Adapun  partisipan tour sebanyak 20 team yang berasal dari dalam negeri (6 team) dan luar negeri (14 team). Masing-masing team terdiri dari 5 pembalap dan 3 orang official.


Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur menggagas sport tourism ini sebagai strategi inovatif untuk mempromosikan pariwisata daerah ke mata dunia internasional.


Ide awal penyelenggaraan Tour de EnTeTe ini, menurut Melki Laka Lena, lahir dari dialog bersama para Bupati/Wali Kota se-NTT dan Kementerian Pariwisata pada Maret 2025. Dalam diskusi tersebut disepakati bahwa NTT perlu mencari terobosan kreatif untuk memacu sektor pariwisata di tengah keterbatasan anggaran.


“NTT memiliki banyak destinasi wisata yang luar biasa dan penuh potensi. Dengan Tour de EnTeTe, kami ingin menggabungkan keindahan alam dan kekayaan budaya NTT dengan semangat olahraga.” jelasnya.


Tour de EnTeTe menurut Melki Laka Lena juga akan memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan ekonomi masyarakat NTT. 


“Saya percaya, Tour de EnTeTe 2025 akan memberikan dampak nyata, bukan hanya dari sisi promosi, tetapi juga dari sisi investasi, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” tambahnya.


Tidak hanya itu, pelaksanaan event ini menurutnya, menjadi momentum strategis bagi Pemerintah NTT untuk mendorong perhatian Pemerintah Pusat terhadap kondisi infrastruktur jalan dan jembatan di NTT. 


“Dengan rute yang melintasi berbagai wilayah, event ini membutuhkan akses yang baik dan aman, yang pada akhirnya juga akan dinikmati masyarakat dalam jangka panjang,” tegas Gubernur Melki.


Wakil Perdana Menteri Republik Demokratik Timor Leste, Mariano Assanami Sabino dalam kesempatan tersebut mengapresiasi langkah strategis Pemprov NTT dalam mempromosikan potensi pariwisata NTT ke mata dunia melalui event tour balap sepeda ini.


“Event ini penting sekali dalam mempromosikan keindahan alam, dan menarik sekali karena ada partisipasi dari dalam Indonesia dan juga dari luar negeri,” jelasnya.


Mariano berharap agar Tour de EnTeTe ini terus berlanjut dan lebih besar lagi ke depannya. Selain itu, beliau juga berharap agar kerjasama antara Indonesia dan RDTL yang sudah terjalin lama terus dipererat.


Tour De EnTeTe : Terbesar di Indonesia:


Tour de EnTeTe menurut Jannes Eudes Wawa  dari Jelajah Sport selaku EO event ini merupakan event balap sepeda profesional dengan durasi terpanjang untuk event balap sepeda di Indonesia yakni selama 10 hari dan jarak tempuh 1541,4 km. 


Tidak hanya itu, event ini adalah satu-satunya lomba yang melintasi tiga pulau besar yakni Timor, Sumba, dan Flores menampilkan ragam budaya, tenun, rumah adat, serta lanskap yang menawan, dari  daerah yang bersuhu panas di Timor hingga dinginnya Bajawa dan Ruteng di Flores. Rute balapan juga akan melewati Pos Lintas Batas Negara (PLBN) : Indonesia-Timor Leste di Wini, Kabupaten Timor Tengah Utara, dan Motaain di Kabupaten Belu.


Untuk diketahui, Tour de EnTeTe ini akan berlangsung selama 10 hari dan terdiri dari 10 etape, dengan rute sebagai berikut:


1. Kota Kupang – Kefamenanu

2. Kefamenanu – Atambua (via Wini dan Motaain)

3. Atambua – SoE

4. Tanarara – Waingapu 

5. Waingapu – Waibakul – Waikabubak – Tambolaka

6. Larantuka (Tanjung Bunga) – Maumere

7. Maumere – Ende

8. Ende – Bajawa

9. Bajawa – Ruteng

10. Ruteng – Labuan Bajo


Menurut Direktur Jelajah Sport ini, event ini akan diikuti oleh 100 pembalap profesional dari dalam dan luar negeri, terbagi dalam 20 Km dengan komposisi Pembalap Indonesia sebanyak 6 team (30 pembalap) dan pembalap asing sebanyak 14 team (70 pembalap). 


Tercatat, 13 negara telah menyatakan minat untuk berpartisipasi, antara lain: Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Vietnam, Laos, Kamboja, Australia, Selandia Baru, Tiongkok, Jepang, Hongkong, dan Taiwan. Kontak juga tengah dijalin dengan klub profesional di Uni Emirat Arab dan Eropa. 


Setiap hari, para pembalap akan bersaing dalam 5 (lima) kategori: Stage Winner (pemenang hari itu), Sprint Point (lomba sprin atau kecepatan), Kom Point (lomba tanjakan), Indonesia Rider, dan Asean Rider. Juara umum, baik secara individu maupun team, akan diumumkan di etape terakhir bersamaan dengan penutupan di Labuan Bajo.


Gubernur NTT memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mempersiapkan agenda ini secara profesional, mulai dari pemilihan rute yang menantang dan indah, sistem pencatatan waktu yang mutakhir, hingga kesiapan publikasi digital dan live streaming untuk menjangkau mata dunia.


Kepada seluruh masyarakat NTT, Melki Laka Lena mengajak untuk bersama menjaga keamanan, kenyamanan, dan ketertiban selama kegiatan berlangsung. Partisipasi aktif masyarakat akan menjadi kunci keberhasilan Tour de EnTeTe 2025, memperkuat citra positif di mata nasional dan internasional, terutama dalam usaha mewujudkan NTT yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera, dan Berkelanjutan.


“Sambut para tamu dengan keramahan khas kita, dan tunjukkan bahwa NTT mampu menjadi tuan rumah event berskala nasional maupun internasional yang berkelas dan membanggakan,” pungkas Gubernur NTT.(bs)



Tags

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*

Melayani permintaan peliputan dan pemasangan iklan banner. Marketing Director (Email: redaksiliputanntt@gmail.com.Contact Person:081236630013). Alamat Redaksi: Jl. Oekam, RT 13/RW 005 Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT. Email: redaksiliputanntt@gmail.com. Tlp/Hp: 081236630013 Rekening: BRI: No. Rek. 467601014931533 a.n. Hendrik Missa Bank NTT: No. Rek. 2503210258 a.n. Hendrik Missa