Perekonomian NTT Mencatat Pertumbuhan Signifikan Sebesar 5,44 persen year on year Triwulan II Tahun 2025, Ini Perlu di Jaga

Pemred Liputan NTT
0

 

KUPANG, LIPUTANNTT.Com,Perekonomian Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat pertumbuhan signifikan sebesar 5,44% year on year (yoy) pada Triwulan II 2025, sebuah capaian tertinggi sejak 2019. Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTT, Agus Sustyo Widjajati, menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan bukti nyata hasil kerja keras, kolaborasi, dan optimisme seluruh pihak dalam mendorong pemulihan ekonomi daerah.


“Angka 5,44% bukanlah pencapaian kecil. Ini adalah pertumbuhan tertinggi yang terakhir kali kita capai pada tahun 2019. Artinya, pemulihan ekonomi NTT mulai terlihat nyata, dan optimisme ini harus kita jaga,” ujar Agus dalam sambutannya, pada Rabu (27/8/25) Bertempat di rumah dinas kepala Bank Indonesia jalan Tompelo Oebobo Kupang.


Pertanian dan Perdagangan Jadi Penopang Utama;


Pertumbuhan ekonomi NTT terutama didorong oleh sektor pertanian dan perdagangan, dua sektor yang menjadi motor utama penggerak perekonomian daerah.


Sektor pertanian tumbuh signifikan seiring meningkatnya produksi komoditas unggulan seperti padi, jagung, dan sapi.


Sektor perdagangan melonjak 12% yoy, mencerminkan meningkatnya aktivitas jual-beli masyarakat dan suplai bahan pangan antarwilayah.


Tak hanya itu, kinerja ekspor NTT juga mencatat lonjakan luar biasa, mencapai 39,9% yoy, terutama didorong oleh produk pertanian dan peternakan. Agus menjelaskan bahwa kenaikan ekspor ini memberikan kontribusi besar terhadap percepatan pertumbuhan ekonomi daerah.


Tantangan Produktivitas dan Peran Swasta;


Meski pertumbuhan ekonomi menunjukkan tren positif, Agus menyoroti masih rendahnya produktivitas tenaga kerja, terutama pada sektor industri pengolahan. Sebagian besar produk NTT masih dijual dalam bentuk bahan mentah, belum melalui proses hilirisasi.


“Kalau kita bicara pisang, misalnya, produk olahan paling jauh hanya sebatas pisang goreng atau pisang bakar. Ke depan, kita harus dorong industri pengolahan supaya nilai tambahnya meningkat,” jelas Agus.


Untuk mengatasi tantangan tersebut, Bank Indonesia mendorong peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan mengajak sektor swasta lebih aktif berperan. Melalui program NTT YES, BI bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) memberikan pelatihan kewirausahaan kepada generasi muda dan pendampingan petani agar lebih produktif serta mampu mengolah lahan secara optimal.


Akses Pasar dan Pemberdayaan Ekonomi Jemaat:


Bank Indonesia juga menggandeng berbagai pihak untuk memastikan hasil produksi petani dapat terserap pasar. Salah satu langkah strategis adalah membuka akses ke pasar luar NTT, termasuk kerja sama perdagangan dengan Provinsi Jawa Timur dan pengusaha produk olahan.


Selain itu, BI menginisiasi program Gereja Kenikmatan, yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi jemaat. Program ini memanfaatkan potensi 2,2 juta anggota jemaat sebagai pasar potensial untuk produk lokal, sekaligus mengurangi ketergantungan pada jaringan ritel besar seperti Indomaret dan Alfamart.


“Kita ingin memberdayakan masyarakat dan membuka akses pasar seluas-luasnya. Dengan pasar yang jelas, petani tidak lagi bingung kemana harus menjual hasil panennya,” tegas Agus.

Menatap Masa Depan Ekonomi NTT:


Agus menegaskan, tren pertumbuhan positif ini harus dijaga melalui kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. Tantangan utama ke depan adalah meningkatkan produktivitas, hilirisasi produk, dan memperkuat daya saing ekspor.


“Momentum pertumbuhan ini harus kita manfaatkan untuk memperkuat fondasi ekonomi NTT. Dengan dukungan semua pihak, kita optimistis NTT bisa menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di kawasan timur Indonesia,” pungkasnya.(*)

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*

Melayani permintaan peliputan dan pemasangan iklan banner. Marketing Director (Email: redaksiliputanntt@gmail.com.Contact Person:081236630013). Alamat Redaksi: Jl. Oekam, RT 13/RW 005 Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT. Email: redaksiliputanntt@gmail.com. Tlp/Hp: 081236630013 Rekening: BRI: No. Rek. 467601014931533 a.n. Hendrik Missa Bank NTT: No. Rek. 2503210258 a.n. Hendrik Missa