Ba'a, LIPUTANNTT.Com,Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, melakukan peninjauan ke Kantor Samsat Ba’a, sekaligus mendengarkan paparan program kerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemerintah Provinsi NTT di Kabupaten Rote Ndao pada Sabtu, (20/9/2025).
Gubernur Melki Laka Lena dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada UPT Samsat Ba,a yang tahun lalu berhasil melampaui target pendapatan dan telah menagih sekitar 40% dari target tahun berjalan. Ia mendorong agar capaian tersebut terus ditingkatkan dengan strategi inovatif dan kolaborasi lintas sektor.
“Kita harus ganti cara pikir kita. Kita ini badan pendapatan. Semua harus berpikir bagaimana mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan untuk daerah,” tegas Gubernur.
Gubernur Melki juga menyoroti potensi kehutanan, madu, dan sektor pertanian sebagai sumber PAD baru. Beliau menginstruksikan pemetaan potensi hasil kehutanan bekerja sama dengan perguruan tinggi dan pelaku usaha, sekaligus mendorong pengembangan standar kualitas pertanian agar produk NTT mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
“Madu memiliki potensi ekonomi yang sangat tinggi. Kita juga tidak boleh lagi membiarkan produksi pertanian kita biasa-biasa saja. Kualitas harus ditingkatkan agar pendapatan masyarakat juga naik,” ungkapnya.
Untuk memperkuat implementasi di lapangan, Gubernur meminta agar setiap UPT menyusun rencana aksi yang terukur, dengan evaluasi secara bulanan dan triwulanan. Ia juga menekankan pentingnya membangun tim teknis yang mampu segera mengeksekusi program prioritas.
“Kalau ada kesulitan, jangan ragu untuk kerja sama dengan berbagai pihak. Yang penting ada hasil nyata yang bisa meningkatkan PAD dan kesejahteraan masyarakat,” tegas Gubernur.
Sementara itu, Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin antara Pemerintah Kabupaten Rote Ndao dan Pemerintah Provinsi NTT. Ia menegaskan bahwa pihaknya siap menindaklanjuti berbagai hal yang menjadi prioritas bersama.
“Segala sesuatu yang perlu ditindaklanjuti akan segera kami kerjakan. Jika ada kendala di lapangan, segera komunikasikan, karena kita punya keinginan yang sama untuk meningkatkan PAD, baik di Kabupaten maupun Provinsi,” ujar Paulus Henuk.
Dalam kesempatan ini, Bupati Paulus juga menyoroti potensi daerah yang belum dikelola maksimal dan kebocoran pendapatan yang masih terjadi, sehingga membutuhkan pengawasan dan pembenahan serius.
Kapolres Rote Ndao dalam kesempatan itu juga memaparkan rencana pelaksanaan Operasi Zebra Turangga, yang berfokus pada penertiban lalu lintas dan edukasi masyarakat terkait kewajiban pajak kendaraan bermotor.
“Ke depan, akan ada peningkatan jumlah kendaraan dari luar daerah yang masuk ke Rote karena adanya proyek-proyek besar. Kami siap mendukung, termasuk dengan menyediakan bis keliling untuk memudahkan pelayanan masyarakat,” jelas Kapolres.
Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara Pemprov NTT, Pemkab Rote Ndao, kepolisian, dan masyarakat dalam mengoptimalkan pendapatan asli daerah sekaligus meningkatkan kualitas layanan publik, khususnya di bidang perhubungan, kehutanan, pertanian, dan perikanan.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Karo Perekonomian dan Pembangunan, Kadis Kelautan dan Perikanan, Kadis ESDM, Kaban Pendapatan dan Aset Daerah, Staf Ahli Gubernur Bidang Kesejahteraan Rakyat.(*)