Kupang, LIPUTANNTT.Com,Usai resmi dilantik sebagai Sekretaris Daerah Kota Kupang, Jefry Eduard Pelt, SH langsung menyampaikan dua skema strategis untuk memperkuat pelayanan birokrasi selama lima tahun ke depan.
Ia menyatakan akan memfokuskan langkah awalnya pada dua agenda strategis: mempercepat pelaksanaan program pasca penetapan APBD Perubahan (APBD-P) 2025 dan menyiapkan perencanaan matang untuk APBD Murni 2026.
Dalam pernyataannya kepada Sejumlah media, Jefry Pelt menegaskan bahwa sisa waktu hanya tinggal tiga bulan menuju akhir tahun anggaran, sehingga seluruh perangkat daerah harus bekerja lebih cepat dan efektif
“Dengan waktu yang sangat terbatas, kita harus berpikir cepat, bertindak cepat, dan menciptakan inovasi untuk mendorong percepatan pelaksanaan kegiatan. Semua harus selaras dengan visi dan misi Walikota dan Wakil Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo dan Serena Francis,” ujar Jefry.
Jefry mengungkapkan bahwa langkah pertama yang akan dilakukan adalah menguatkan koordinasi dengan seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk memastikan realisasi kegiatan sesuai target. Baginya, sinergi antar dinas adalah kunci agar pelaksanaan program tidak hanya selesai tepat waktu, tapi juga berdampak nyata bagi masyarakat.
Langkah kedua yang tak kalah penting adalah menyiapkan perencanaan program kegiatan tahun 2026, yang nantinya akan dituangkan dalam APBD Murni. Penyusunan ini, kata Jefry, harus berbasis data, terukur, dan mencerminkan visi-misi kepala daerah.
“Kita tidak bisa sekedar rutinitas. APBD 2026 harus menggambarkan arah kebijakan pembangunan yang jelas, akuntabel, dan menyentuh kebutuhan warga,” tegasnya.
Jefry menyadari, tugas Sekda bukan sekadar administratif, tetapi juga sebagai penggerak utama roda birokrasi. Untuk itu, ia memastikan dua langkah strategis ini akan segera direalisasikan guna memperkuat layanan publik di lingkup Pemerintah Kota Kupang.
“Kinerja birokrasi harus adaptif, responsif, dan patuh pada regulasi.
Kita ingin mewujudkan birokrasi yang melayani, bukan dilayani,” tegasnya lagi.
Ia menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh agenda pembangunan Walikota dan Wakil Wali Kota.
Saya melihat bahwa sinergi antara pimpinan dan birokrasi menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan transformasi pelayanan publik dan pembangunan kota. Dilansir dari sonafnew ntt.(*)