OELAMASI, LIPUTANNTT.Com,Bupati Kupang Yosef Lede meresmikan saluran irigasi sawah untuk dua lokasi yaitu saluran sawah Noetefa dengan panjang 470 meter, melayani kurang lebih 12 ha sawah untuk 24 Kepala Keluarga, dan saluran sawah Bakitbat dengan panjang 460 meter, melayani kurang lebih 50 ha sawah untuk 54 Kepala Keluarga di Desa Oesena, Kecamatan Amarasi.
Sekaligus penyerahan secara simbolis sertifikat tanah program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) oleh Bupati Kupang kepada masyarakat Desa Oesena, Sabtu (18/10/2025) pagi.
Bupati Yosef Lede yang didampingi Kadis PUPR Tonci Teuf, Kepala BP4D Paul Liu, Kabag Prokopim Benidiktus Selan, Kasie Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Kupang Salitha, plt.Camat Amarasi Janwar Modok, saat tersebut dalam sambutannya mengatakan, peresmian ini dilakukan karena kerja hebat Kepala Desa dan masyarakat sehingga ia datang untuk meresmikan. "Saya hanya datang untuk meresmikan. Yang hebat itu adalah Kades dan masyarakat, karena saluran ini telah selesai dikerjakan menggunakan dana desa Tahun Anggaran 2025,"ungkap Yosef.
Lanjut Yosef Lede mengatakan, mata pencaharian masyarakat Kabupaten Kupang terbanyak adalah petani. Ia terus berupaya perjuangkan anggaran ataupun bantuan alat mesin pertanian dari Pemerintah Pusat. "Saya akan terus berupaya agar daerah ini bisa maju. Setiap waktu bagi saya sangat berarti, tidak ada waktu santai, karena kita dipacu untuk menggali potensi-potensi yang ada, mendatangkan pendapatan anggaran dengan melakukan pembiayaan-pembiayaan atau program yang dibutuhkan rakyat. Bersyukur, Kabupaten Kupang salah satu daerah yang menerima banyak bantuan alat mesin pertanian dari Pemerintah Pusat,"terang dia.
Yosef Lede terus mendorong masyarakat untuk selalu memanfaatkan lahan kosong dengan menanam dalam rangka menggenjot sektor pertanian. "Menanam sebanyak mungkin, yakini bahwa Tuhan yang akan menumbuhkan. Tugas kita adalah tanam. Dengan semangat dan kerja keras, berkat itu pasti ada. Lalu, jangan sampai saluran jadi, lahan tidak maksimal, akhirnya rusak, dan mulai cari kesalahan Kepala Desa. Kalau Kades sudah buat program yang bagus, tugas kita kelompok tani adalah menanam,"jelasnya.
Sambung Yosef Lede, dirinya akan mengadakan lomba tanam jagung setiap tahun dengan hadiah 50 juta dan tiap tahun nilai bisa bertambah. Kata Yosef, ini sebagai motivasi bagi masyarakat memanfaatkan lahan sekaligus untuk meningkatkan perekonomian.
Bupati saat itu berterima kasih kepada Kepala Desa Oesena atas program dana desa yang bermanfaat ini, dalam menunjang kerja petani, tingkatkan produktivitas dan ekonomi masyarakat. Saat itu juga, Bupati Yosef pastikan Desa Oesena akan dapatkan bantuan alsintan.
Sementara Kepala Desa Oesena, Nelson Boymau mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Kupang Yosef Lede ke lokasi irigasi sawah ini. Pembangunan saluran irigasi ini kata dia, bertujuan untuk meningkatkan sarana prasarana pertanian sehingga dapat memberi manfaat langsung bagi petani dan masyarakat.
Nelson Boymau juga harapkan, selesainya pembangunan saluran irigasi sawah ini dapat memperlancar pengairan sawah, meningkatkan produktivitas, mencegah kebocoran air dan meningkatkan efisiensi penggunaan air irigasi, menunjang ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat Desa Oesena, serta menghilangkan keributan pesawahan dalam pembagian air jika debit air kurang.
Ungkapan sama disampaikan Ketua Badan Permusyawaratan Desa, Ismael Rini menyampaikan terima kasih kepada Bupati Yosef Lede yang bersedia hadir meresmikan saluran irigasi sawah di Desa Oesena. Bagi dia, ini pertama kalinya Desa Oesena di kunjungi Kepala Daerah. Ia begitu bersyukur karena di kepemimpinan Bupati Yosef Lede, banyak hal yang sudah dilakukan diantaranya pengukuhan Lembaga Adat, pembentukan Karang Taruna, penerbitan sertifikat tanah, pembangunan yang sedang berjalan untuk tiga ruangan SMP Negeri 6.(*)