KUPANG, LIPUTANNTT.com,Gubernur NTT, Melki Laka Lena secara resmi membuka kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) Tahun 2025 di Gedung Rektorat Undana, Kamis (22/5/2025).
"UTBK SNBT adalah bagian dari transformasi sistem seleksi masuk perguruan tinggi negeri yang berbasis merit dan objektivitas. pelaksanaan UTBK telah menggunakan sistem berbasis komputer yang menuntut kesiapan infrastruktur dan sumber daya manusia, sehingga saya mengapresiasi upaya Undana dalam menyediakan fasilitas dan melaksanakan koordinasi intensif untuk menjamin kelancaran pelaksanaan ujian," ujarnya.
Gubernur Melki menekankan, pelaksanaan yang baik bukanlah tujuan akhir, karena evaluasi ini menjadi elemen penting dalam siklus peningkatan mutu layanan pendidikan.
"Momentum evaluasi ini harus digunakan untuk memperkuat sinergi, mendorong penguatan mekanisme afirmasi, termasuk pemanfaatan maksimal KIP Kuliah, beasiswa daerah berbasis potensi lokal, serta pendampingan intensif bagi siswa dari latar belakang kurang mampu," ucapnya.
Lebih lanjut Gubernur Melki mengatakan, melalui Program Quick Wins yaitu Pendampingan Siswa Menuju Pendidikan Tinggi dan Sekolah Kedinasan Unggulan, Pemprov. NTT telah memulai kegiatan pendampingan baik aspek akademik dan non-akademik, termasuk persiapan fisik, mental, serta penguatan karakter bagi siswa-siswi SMA/SMK dan akan terus kita lakukan di tahun-tahun mendatang.
"Saya barusan mendapatkan kabar bahwa anak-anak NTT yang masuk SMA Taruna Nusantara di Magelang sebanyak 23 orang dari 36 orang yang mendaftar dari kuota 38 orang yang diberikan. Kita harus tetap optimis bahwa potensi anak-anak NTT untuk lulus dan lolos dalam berbagai seleksi masuk perguruan tinggi dan sekolah kedinasan sebenarnya sangat tinggi, namun harus dipersiapkan sejak dini dan diawasi secara ketat dan berjenjang. Selain itu, Saya akan menginstruksikan seluruh Kepala Sekolah agar wajib memetakan minat bakat dan kemampuan Siswa/i sejak kelas 10, sebagai persiapan akan masa depan Siswa/i," jelasnya.
Gubernur Melki berharap hasil pelaksanaan evaluasi dapat menjadi dasar peningkatan mutu pelaksanaan UTBK di tahun berikutnya, serta menjadi inspirasi bagi universitas lain dalam mengelola proses seleksi yang akuntabel dan bermartabat.
Sebelumnya, Rektor Undana Kupang, Maxs Sanam pada sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Pemerintah dan Undana terhadap peningkatan mutu pendidikan di NTT, khususnya program Quick Wins keempat Pemprov. NTT yaitu, Pendampingan Siswa Menuju Pendidikan Tinggi dan Kedinasan Unggulan.
“Base on nilai UTBK, Kita mempunyai 3 jalur seleksi yaitu SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan SMMU (Seleksi Mandiri Undana). SNMPTN dan SBMPTN telah dilaksanakan dan hasilnya akan diumumkan pada 28 Mei 2025," jelasnya.
Maxs Sanam menambahkan, untuk meningkatkan peluang Siswa/i maka diperlukan evaluasi metode teaching dan kurikulum deep learning oleh Para Tenaga Pendidik bersama Pemprov. NTT kiranya dapat mendukung Siswa/i untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang sesuai passion yang dimiliki.
"Kita harus berkerjasama mendukung Siswa/i berpikir Komprehensif, Logis dan Analitis dan Kritis. Jangan berpikir parsial, sehingga para Kepala Sekolah dan Guru harus meninjau kembali kurikulum dengan pendekatan ini. Disamping itu, diperlukan dorongan kepada Siswa/i untuk mengikuti perlombaan-perlombaan hingga tingkat nasional, karena hal tersebut turut menunjang portofolio Siswa/i ketika mengikuti seleksi di Perguruan Tinggi, serta mengawal Siswa/i untuk melanjutkan pendidikan hingga ke Perguruan Tinggi," urainya.
Turut hadir, Wakil Rektor Undana Kupang, Perwakilan Panitia SNPMB Kemendikti Saintek, Bekti Cahyo, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Para Dekan Fakultas Undana, Koordinator Pengawas SMA/SMK/SLB se-Provinsi NTT, Kepala SMA/SMK/SLB se-Provinsi NTT.(Ft)