KUPANG, LIPUTANNTT.com,Pemerintah Kota Kupang terus berkomitmen dalam membangun kesadaran kolektif akan pentingnya kebersihan lingkungan melalui kegiatan kerja bakti massal bertajuk Kupang Bersinar (Bersih, Indah, dan Asri) yang digelar serentak hari ini, Jumat (23/5/2025).
Bertempat di halaman Kantor Rektorat Universitas Nusa Cendana (Undana), Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, S.Sos., M.Sc., secara resmi melepas ratusan mahasiswa Undana yang turut berpartisipasi dalam kegiatan kerja bakti massal. Turut hadir Rektor Undana, Prof. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc., Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Siprianus Suban Garak, M.Sc., dan Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi Prof. Dr. Jefri S. Bale, ST., M.Eng., beserta para dekan, dosen, dan pegawai di lingkungan Universitas Nusa Cendana. Hadir pula para kepala perangkat daerah lingkup Pemerintah Kota Kupang serta mahasiswa dari Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, dan FKIP Undana.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota menyampaikan apresiasi tinggi kepada pihak Undana atas dukungan dan keterlibatan aktif dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini. Ia menyebut partisipasi mahasiswa sebagai bukti nyata pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang tidak hanya mencetak lulusan berpengetahuan, tetapi juga berjiwa sosial dan peduli terhadap lingkungan.
“Semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan harus terus ditanamkan dan dihidupi. Kehadiran adik-adik mahasiswa hari ini membawa harapan baru bahwa generasi muda tidak hanya unggul dalam pengetahuan, tetapi juga peka terhadap kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Wakil Wali Kota menjelaskan bahwa kerja bakti massal ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Kupang melalui Satgas Penanganan Sampah yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari perguruan tinggi, pelajar SD - SMP, RT/RW, pelaku usaha, masyarakat umum, hingga ASN dan PTT. Kegiatan ini dibagi dalam dua sesi, yakni sesi pagi pukul 07.00 - 09.00 WITA yang diikuti oleh pelajar dan mahasiswa, serta sesi sore pukul 15.00 - 17.00 WITA yang melibatkan masyarakat umum, RT/RW, pelaku usaha, dan ASN - PTT di lingkup Pemerintah Kota Kupang.
Ia juga menyinggung dan mengapresiasi kebijakan inovatif Rektor Undana yang membuka akses pemanfaatan lapangan sepak bola di kawasan kampus Undana bagi masyarakat sekitar dan para pemuda setempat. Kebijakan tersebut mensyaratkan agar mereka terlebih dahulu mengumpulkan sampah di lingkungan sekitarnya dan menyerahkannya sebagai bentuk ‘tiket masuk’ untuk menggunakan fasilitas tersebut. “Ini bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga soal membangun kesadaran dan tanggung jawab bersama dalam menjaga lingkungan. Kebijakan ini menjadi contoh nyata bahwa edukasi bisa dikemas dalam bentuk yang sederhana namun berdampak besar,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari kegiatan, Wakil Wali Kota turut mengingatkan beberapa hal teknis penting: agar dilakukan pemilahan sampah sejak awal, menghindari pembakaran sampah, berkoordinasi dengan Satgas Kecamatan/Kelurahan untuk penanganan sampah khusus seperti pohon tumbang dan bangkai, serta mendorong sampah ke jalan utama agar lebih mudah diangkut. Laporan kondisi akhir dari tim pemantau di kelurahan diminta masuk paling lambat pukul 19.00 WITA. Ia juga menekankan bahwa kerja bakti ini dinilai sebagai bagian dari lomba kebersihan antar kelurahan, sehingga kontribusi mahasiswa akan sangat memengaruhi hasil penilaian kebersihan wilayah masing-masing.
Sementara itu, Rektor Undana, Prof. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan kerja bakti massal yang melibatkan berbagai unsur masyarakat, termasuk perguruan tinggi, khususnya Universitas Nusa Cendana. Ia mengapresiasi kolaborasi ini sebagai bentuk nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam hal pengabdian kepada masyarakat serta menjadi ruang belajar langsung bagi mahasiswa untuk berkontribusi dalam membangun kesadaran lingkungan di tengah masyarakat.(*/ nt/)